Transfer PRIMA TANI Lahan Kering Dataran Rendah Beriklim Kering Kabupaten Gunungkidul |
![]() |
![]() |
![]() |
Pengkajian BPTP Yogyakarta - Sumberdaya Pertanian |
Oleh Administrator |
Kamis, 06 Oktober 2011 14:51 |
Dalam rangka pelaksanaan PRIMA TANI di desa Semin, sejak tahun 2006 sampai dengan akhir tahun 2009 telah dilakukan serangkaian kegiatan inovasi pertanian yang dipandang sesuai dengan potensi dan peluang yang ada di desa setempat. Dalam pelaksanaannya, inovasi teknologi dan kelembagaan yang telah diintroduksikan tidak semuanya diadopsi dan dikembangkan secara berkelanjutan namun beberapa diantaranya diadopsi secara berkelanjutan dan memberikan manfaat dalam mendorong peningkatan efisiensi pemanfaatan potensi sumberdaya pertanian, peningkatan produktivitas dan penumbuhan usaha pengolahan produk pertanian, khususnya dalam hal produksi dan pemasaran emping garut. Sesuai dengan prinsip dasar dan road map PRIMA TANI yaitu, Build-Operate-Transfer (BOT) maka pada akhir tahun 2009 perlu dilaksanakan transfer pengawalan PRIMA TANI kepada Pemkab dengan harapan pengalaman pelaksanaan PRIMA TANI di desa Semin tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pembangunan pertanian di perdesaan yang mempunyai kondisi agroekosistem yang serupa. Untuk itu, pada akhir tahun 2009 tim pelaksana PRIMA TANI desa Semin telah melakukan sosialisasi dan transfer pengawalan PRIMA TANI kepada Pemda tingkat desa maupun kecamatan dan tingkat kabupaten. Sosialisasi hasil dan transfer pengawalan PRIMA TANI di tingkat desa dan kecamatan dilaksanakan pada tanggal 23 November 2009 di Balai Desa Semin, diikuti oleh pengurus dan anggota Gapoktan, perwakilan kelompok tani, perangkat desa dan Kecamatan Semin serta PPL Desa Semin dan Kepala BPP Kecamatan Semin. Sosialisasi hasil dan transfer pengawalan PRIMA TANI di tingkat kabupaten dilaksanakan di kantor Bappeda Kabupaten Gunungkidul pada tanggal 23 Desember 2009. Kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk forum pertemuan antara Tim Pelaksana PRIMA TANI Desa Semin dengan perwakilan dari instansi terkait yang tergabung dalam Tim Koordinator PRIMA TANI Tingkat Kabupaten Gunungkidul dan perwakilan Gapoktan dan Kelompok Tani Desa Semin. Dalam kegiatan tersebut disampaikan kinerja pelaksanaan PRIMA TANI dan pengumpulan umpan balik dari peserta serta penandatangan berita acara serah terima transfer pengawalan PRIMA TANI Desa Semin dari BPTP Yogyakarta kepada Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Berita acara serah terima dilampiri dengan dokumen Rancang Bangun Laboratorium Lapangan Agribisnis, Kinerja Pelaksanaan PIMA TANI, Buku Saku yang berisikan tentang kumpulan inovasi teknologi pertanian dalam PRIMA TANI Desa Semin, Gunungkidul dan dokumen video rekaman kegiatan dan informasi yang telah dipublikasikan melaui televisi dan radio. Secara garis besar, hasil dari kegiatan kegiatan tersebut dapat dirumuskan bahwa PRIMA TANI merupakan program yang nyata untuk membangun pertanian di perdesaan dan perlu dilanjutkan dengan kerjasama lintas instansi. Untuk itu, koordinasi antar SKPD dengan tugas dan tanggungjawab yang jelas sangat diperlukan. Perlu ada lokasi percontohan untuk dikerjakan bersama-sama dan diharapkan BP2KP dapat mengambil peran yang lebih besar. Peran BPTP dalam pendampingan teknologi baik dalam pengawalan maupun pengembangan PRIMA TANI lebih lanjut masih sangat diperlukan.
|